Buku: Mengenal 161 Situs di Cirebon

Lawang gede di Komplek Makam Sunan Gunung Jati, Gunung Sembung Astana (sumber: kitlv)
Sebagai salah satu pusat budaya yang mencapai zaman keemasan pada 500 tahun lalu, Cirebon menyimpan ratusan warisan sejarah. Selain situs Kalijaga di Kota Cirebon, masih ada 161 situs lain yang juga tersebar di Cirebon. Hal itu terungkap dalam buku Mengenal Lebih Dekat 161 Situs di Kabupaten Cirebon yang diterbitkan Badan Komunikasi Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon.

Sejumlah situs yang disebut dalam buku itu masih ada dan dipelihara warga sebagai bagian dari kearifan lokal. Berbeda dengan situs Kalijaga yang berada di tepi hutan, kebanyakan situs berada di tengah perkampungan. Perkembangan zaman menggeser pepohonan menjadi perumahan.

Situs Lawanggede di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunug Jati, Kabupaten Cirebon, adalah salah satu contohnya. Situs ini berada di tengah perkampungan. Di situs ini tersimpan pintu gerbang bekas Istana Singapura dari abad XVII.

Makam Sunan Gunung Jati pun kini dikelilingi perkampungan warga. Salah satu situs terbesar favorit peziarah ini terletak di Kecamatan Gunung Jati.

Situs yang bertahan di tengah hutan ialah situs Plangon di Desa Babakan, Sumber, Kabupaten Cirebon. Serupa dengan hutan Kalijaga, daerah Plangon masih berupa hutan meski dekat dengan permukiman. Tempat itu juga menjadi tempat hidup monyet. Bedanya, situs Kalijaga digunakan sebagai tempat menyepi, sedangkan situs Plangon dibangun atas perintah Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksan sebagai tempat peristirahatan keluarga kerajaan Cirebon abad XIV. (NIT)

Sumber: Kompas Cetak, 20 November 2010

Comments